9 Penari Erotis 'Poco-poco' asal RI Ditangkap Polisi Malaysia
Selasa, 10/08/2010

Kuala Lumpur - Kepolisian Kuala Lumpur, Malaysia, menangkap sembilan wanita asal Indonesia yang menjadi penari erotis di sebuah klub malam. Tarian yang ditampilkan adalah poco-poco, tarian khas Indonesia yang kini banyak digunakan untuk senam.
Dilansir thestaronline , Selasa (10/8/2010, pertunjukkan erotis ini ditampilkan oleh sebuah klub di Taman Melawati, Kuala Lumpur, Malaysia. Beberapa penari tampil dengan baju minim dan mengizinkan para pengunjung untuk meraba-raba mereka.
Berdasarkan harian Metro, klub erotis Poco-poco tersebut sudah terkenal di kalangan warga lokal sejak dibuka enam bulan lalu. Hal ini dilaporkan kemudian oleh Selangor Islamic Religious Department(Jais) kepada kepolisian sebab ada dugaan masyarakat muslim di klub tersebut banyak yang mengkonsumsi alkohol dan melakukan tindakan asusila di sana.
Mendapat laporan itu, polisi pun bergerak pada malam 'Ladies Night' untuk membekuk para penari dan pengelola klub.
"Saat proses penggerebekan, ada sembilan penari Indonesia yang tampil dalam pakaian yang seksi, payudara mereka terlihat dan menari erotis sambil membiarkan diri mereka diraba pria," jelas asisten deputi strategi dan perencanaan Jais, Shahrom Maarop.
Shahrom menambahkan, ada sekitar sembilan pria dan 13 wanita yang diamankan saat operasi tersebut. Para penari rata-rata berusia 22-35 tahun.
sumber