Kamis, 05/08/2010 14 WIB
UNIFIL: 2 Prajurit RI Sudah Berusaha Lerai Pasukan Libanon & Israel
Ken Yunita - detikNews
Beirut - Media-media Libanon mengecam tentara perdamaian Indonesia dari UNIFIL yang pergi dengan taksi menyusul bentrok pasukan Libanon dan Israel. UNIFIL pun memberikan pembelaan habis-habisan kepada tentara Indonesia.
Media Uni Emirat Arab, The National, melansir pejabat UNIFIL, Kamis (5/8/2010). Mereka mengatakan 2 tentara Indonesia sudah berusaha menghentikan bentrok senjata sekuat tenaga.
Bentrok senjata pada Selasa (3/8/2010) pagi lalu itu dimulai dari tindakan pasukan Israel yang menebang pohon di perbatasan pukul 07.00 waktu setempat. Pasukan UNIFIL langsung memberi tahu pasukan Libanon.
Pasukan Libanon tiba pukul 09.00 waktu setempat. Saat itu, dua pasukan perdamaian Indonesia sudah berada di lokasi sebagai penengah.
Pasukan Libanon dan Israel lalu terlibat adu mulut dan saling ejek. 2 Pasukan Indonesia pun berusaha melerai mereka. Tiba-tiba ada letusan senjata, dan sekonyong-konyong baku tembak pun terjadi.
"Kami tidak tahu, dari AK-47 dulu (Israel) atau sniper dulu (Libanon). Yang jelas Israel mengatakan tentara mereka tewas dan lalu mereka angkat senjata," ujar pejabat UNIFIL itu.
Ketika situasi semakin gawat. Dua pasukan Indonesia diperintahkan untuk mundur. Sebagai gantinya UNIFIL mengirim lebih banyak pasukan ke lokasi baku tembak. Bahkan Wakil Komandan UNIFIL langsung terjun ke lokasi memantau lewat helikopter.
"Ketika mereka (Israel-Libanon) berhenti saling tembak, UNIFIL masuk ke tengah pertempuran," kata pejabat UNIFIL itu.
Saat itulah akhirnya pasukan Israel dan Libanon berhenti saling tembak.
Namun sayangnya, peristiwa itu tidak terekam media. Televisi Al Manar hanya mendapatkan gambar 2 tentara Indonesia dilarikan dengan taksi. (ken/fay)
link :
http://www.detiknews..com/read/2010/0...rael?881103605