Panjang bangat komen anda (sampai menulis Id saya dengan huruf besar) :
Masalah pembangunan Gereja di WTC kalau member FBI protes ya biasa aja itu urusan Amerika bukan Indonesia (emang di Amerika ada SKB mentri juga : )
Aturan ini mau skb mentri kontrofersial (menurt anda loh) atau tdk yang ini aturan yang sah yang diakui oleh penyelenggara Negara Indonesia.
Benerkan ujung2nya masalah minoritas dan mayoritas akhir bicaranya :
Ini pertanyaan anda saya Quote (mudah2an lengkap)
Misalkan lagi, rumah saya kebetulan bersebelahan dengan suatu lahan kosong, yang rencananya mau dibangun musholla. Kalo saya menolak untuk memberikan ijin, pasti IMB-nya gak bakal keluar. Alasan saya adalah : (mengutip komentar ndan And You) "kebisingan , hiruk ikuk yang terjadi bisa jadi akan mengurangi kenyamanan warga".
Artinya, saya berhak untuk merasa bahwa dengan adanya mushola tsb nantinya saya akan terganggu dan tidak nyaman / bising dengan kerasnya suara azan. Intinya, karena saya merasa akan menjadi tidak nyaman jika nantinya mushola tsb jadi dibangun, karena itu saya menolak untuk memberikan ijin.
Nah, menurut anda2, apakah tindakan saya tsb menyalahi aturan??
(Aturan2 resmi Pemerintah, baik SKB 3 Mentri maupun Perda Mengenai IMB)
Ini pertanyaan anda bukan,
ok ini saya jawab :
Apakah udah baca aturan tsb, ? :
makanya baca dulu tuh aturan baru ngomong.
Mengenai anda membenci muslim kelihatan kok dari postingan dan thread anda, dan kelihatan sekali anda membenci Islam.
Mungkin saja ada member FFI menjadi member FBI tapi member tsb tdk membawa kebiasan di FFI ke FBI, gitu loh :
Anda merasa saya serang tiap komen sptnya anda tau sendiri bagaimana Post dan thread ttg Islam dan satu lagi ini :
Keinginan saya sedehana saja kok (bukan paranoid spt tuduhan anda ) saya tdk ingin Forum yang saya cintai ini dikotori dengan kebiasaan dari forum lain (terutama FFI)
Kalau nggak bisa jawab . . . jujur aja deh !
Padahal anda selalu menyebut-nyebut 'berbagai golongan' dan ini berasal dari anda lho ! Makanya saya tanyakan hal ini kepada anda bukan ? :(
Saran saya kalau menulis sesuatu harus JELAS dan bisa dipertanggung jawabkan, jangan asal OMDO (seperti selama ini ya !).
: : HA-HA-HA-HA
mungkin ini pertanyaan yang paling lucu yang pernah saya dengar tentang keptusan mentri.
Darimana sumbernya anda mengatakan bahwa keputusan bersama mentri tsb mendapat masukan dari berbagai golongan :
Jawaban saya
apa mungkin seorang mentri ketika memutuskan sesuatu tdk bertanya dulu kepada staf ahlinya ?
Kalau pun keputusan ttg aturan tsb salah kan ada Presiden yang menegurnya (kan mentri Pembantu Presiden) dimana seorang Presiden pasti punya staf ahli juga yang terdiri dari berbagai golongan.
Kalaupun keputusan bersama mentri ini salah juga kan ada DPR yang memantaunya.
Ini pakai logika sederhana loh utk menjawabnya
Makanya saya berani mengatakan keputusan tsb pasti sudah dapat masukan dari berbagai golongan.
Bener juga kata ndan and you
spt anak kecil jadinya pertanyaan anda
Hari saya mengalami macet di jalan tapi lihat pertanyaan ini jadi hilang rasa capek akibat macet melihat suatu pertanyaan yang sangat lucuuuuuuuu sekali.
Nah khan 'ngeles' lagi ? :
Saya TIDAK menanyakan staf ahli menteri yang diminta pertimbangannya . . . Ataupun staff Presiden . . . atau DPR yang memantau ! Atau siapapun yang ingin anda 'tambah-tambahi' lagi dengan hal-hal yang tidak relevan (seperti macet, anak kecil dsb. . . . he - he - he . . . saya tidak perduli !) :
Yang saya tanyakan adalah Siapa golongan / atau perwakilan-perwakilan agama yang dimintai pertimbangannya ?
(Coba baca kembali tulisan-tulisan anda diatas . . . toh ini anda sendiri yang menulis demikian makanya saya ingin tahu . . . ) Itu saja kok
Fikir aja secara logika paling sederhana apakah mungkin seorang mentri ketika mengambil keputusan utk membuat aturan tdk pakai staf ahli ? :