Saat Libur Sekolah, Siti Jual Layangan

Pengunjung taman Monas asik menikmati permainan layang-layang, Minggu (11/7/2010). Sayang, permainan mengasyikkan ini bisa menjadi bahaya buat orang lain yang berlalu lalang di sana.
Sebagian besar anak-anak menghabiskan waktu berwisata bersama keluarganya saat libur sekolah. Namun, tidak demikian dengan Siti (14). Ia memanfaatkan waktu liburannya untuk berjualan layang-layang di taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Hal itu pula yang masih dilakukannya di penghujung libur panjangnya, Minggu (11/7/2010).
"Saya baru, pas liburan sekolah saja, Sabtu, Minggu jualannya," kata Siti yang naik ke kelas 3 SMP di salah satu SMP negeri tahun ini.
Setiap Sabtu dan Minggu, pukul 07.00 hingga 17.00 Siti berkeliling taman Monas menawarkan dagangannya. Rata-rata, kata Siti, pembeli layang-layangnya adalah anak-anak. "Biasanya rame jam-jam segini (pukul 16.00) Mbak," katanya.
Layang-layang yang dibeli Siti dari pemasok tersebut dijualnya seharga Rp 2 ribu untuk ukuran kecil dan Rp 5 ribu untuk yang besar. Keuntungan yang didapat Siti dari berjualan layangan pun tidak seberapa. "Buat jajan doang," tuturnya.
Belum lagi, Siti harus menghadapi kejaran petugas keamanan taman Monas saat berjualan. "Suka dikejar gitu sama kantib. Kalau ketangkep, ya diambil dagangannya," katanya.
Jika tertangkap, Siti terpaksa menebus dagangannya dengan sejumlah uang yang disesuaikan dengan banyaknya jumlah layangan yang disita petugas keamanan tersebut. "Iya lah, jadinya rugi banget," tutur dara manis berkulit gelap itu.
Siti sempat bercerita, meski liburan sekolah berakhir besok, dia akan tetap berjualan layang-layang di Monas pada hari libur. Jika sudah lulus SMP, Siti yang tinggal di daerah Kuningan, Jakarta itu mengaku hendak bekerja bersama ayahnya di Tangerang.
http://megapolitan.kompas.com/read/2010/07/11/16431735/Saat.Libur.Sekolah..Siti.Jual.Layangan-14