Global Warming - Now and then
Tahun 2009 adalah tahun yang buruk bagi ilmuwan pro Anthropogenic Global Warming. Bermula dari hack email di East Anglia University yang mengungkap manipulasi data Global warming (Dicurigai yang menghack adalah intelijen Rusia), diikuti dengan terungkapnya "make up" data pemanasan global di Selandia Baru.
Diikuti lagi dengan terungkapnya kasus seorang sukarelawan Wikipedia yang menghapus lebih dari 5.000 entri di wikipedia yang berisi teori pemanasan global anti Algore. Lalu diikuti lagi dengan kegagalan KTT Iklim Kopenhagen karena boikot negara-negara berkembang (Ini juga karena bocornya Dokumen Danish Text yang berisi draft KTT yang rencananya akan memberikan kuasa kepada negara-negara maju - lagi-lagi dokumen bocor).
Dan jika kalian membaca media-media utama di dunia dalam 1 minggu ini, maka kalian akan menemukan berita ketahuannya IPCC (Badan PBB yang mengurusi iklim) memanipulasi data yang mengatakan salju di Himalaya akan mencair total tahun 2035. Ketua IPCC RK Pachauri sudah meminta maaf atas "keteledoran" ini. Salju Himalaya masih aman (Saya turut senang untuk para Yeti di sana).
Belum selesai skandal yang disebut Himalaya-gate itu, IPCC kembali ketahuan membuat laporan palsu yang terbit tahun 2007 yang menyebutkan bahwa 40% hutan Amazon akan lenyap karena Global Warming. Laporan itu ternyata hanya berasal dari sebuah pamflet WWF yang dibuat oleh aktivis lingkungan, bukan dari hasil penelitian 3.000 ilmuwan di IPCC. Yang lebih mengejutkan lagi, laporan aktivis itu tidak menyatakan bahwa 40% hutan Amazon akan lenyap karena Global Warming, melainkan karena ilegal Logging.
IPCC begitu dipenuhi dengan skandal dan manipulasi sehingga sekarang hampir tidak ada ilmuwan atau peneliti yang berani menggunakan data IPCC sebagai basis penelitian mereka.
Tapi yang paling menyebalkan dari semuanya adalah pemberontakan yang dilakukan oleh Alam sendiri. Para peneliti pro AGW sudah memprediksi bahwa musim dingin Desember 2009 akan menjadi musim dingin terhangat sepanjang sejarah.
Sayang, sepertinya alam lupa membaca hasil penelitian itu. Ia malah memberikan musim dingin terdingin dalam sejarah di Amerika dan Eropa. Inggris diprediksi dapat mengalami musim dingin terdingin dalam 100 tahun terakhir mengingat suhu turun hingga -16 derajat celcius. Mexico bahkan mengalami musim dingin dengan suhu terendah dalam 124 tahun terakhir.
Bahkan tahun 2009 dan awal tahun 2010 ini menjadi tahun yang semakin muram bagi para ilmuwan pro AGW karena menurunnya kepercayaan publik yang diakibatkan oleh skandal berkelanjutan.Menurut David Axelrod, penasehat senior Barack Obama, Global Warming bukan prioritas utama mereka di tahun 2010. Dan survey yang baru-baru ini dilakukan menunjukkan hanya 34 persen warga Amerika yang percaya bahwa Global Warming diakibatkan oleh manusia. Ini baru pukulan berat !
Bahkan banyak yang memperkirakan bahwa seluruh gerakan Global Warming ini akan lenyap di tahun 2010 !
Global Warming - Sedikit review
Sekarang, kalian mungkin bertanya, Jadi, apakah pemanasan global itu ada ? Jawabannya adalah ada ! Tapi, suhu iklim yang berubah-ubah sama sekali tidak ada hubungannya dengan tingkat karbon yang dihasilkan baik oleh manusia ataupun hewan. Kadang bumi memanas, kadang mendingin. Semuanya adalah proses alamiah. Tahun 1998 adalah tahun terpanas (walaupun kadang dikoreksi), lalu iklim menurun lagi. Pokoknya, alam punya keinginannya sendiri.
Adanya korelasi antara peningkatan level karbon dengan peningkatan suhu bumi hanya terjadi pada tahun 1976-1998. Selain tahun itu, sama sekali tidak berkorelasi. Jadi mengkaitkan antara level karbon dengan naiknya suhu adalah argumen yang tidak berdasar.
Dalam KTT Kopenhagen, Desember 2009 kemarin. Negara-negara berusaha untuk mencegah suhu bumi naik 2 derajat celcius. Menurut mereka, peningkatan sebesar 2 derajat celcius akan membawa dampak yang berbahaya bagi umat manusia.
Tapi, mereka lupa bahwa pada abad ke-9 hingga abad ke-13, suhu bumi lebih panas 4 derajat celcius dibanding saat ini. Periode pemanasan ini disebut Medieval Warm Period. Saat itu belum ada produksi karbon besar-besaran seperti sekarang. Fakta adanya pemanasan bumi pada abad pertengahan ini adalah termasuk salah satu data yang disembunyikan oleh para ilmuwan di East Anglia University (Yang ketahuan karena emailnya dihack).
Medieval Warm Period itu kemudian berakhir pada tahun 1300 dan bumi mulai mendingin secara drastis. Periode dingin ini disebut little ice age dan berlangsung selama 500 tahun. Pada tahun 1850, suhu bumi kembali naik. Intinya adalah, bumi punya jalannya sendiri.
Oleh karena itu, jika ada yang mengatakan kepada kalian bahwa Global Warming menyebabkan terjadinya Gempa Bumi, mengganasnya lumpur Lapindo, badai-badai ganas dan bencana alam lainnya, tolong minta mereka membuktikannya !
Jadi, bapak-bapak, ibu-ibu, saya sudah mengecek fakta saya dengan sebaik-baiknya. Bagaimana dengan kalian ?
http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/0 ... ruang.html