Keunikan Hunian Gaya Rustic

GAYA hunian yang memancarkan kesan natural dan kehangatan, itulah gaya rumah rustic. Gaya ini fleksibel dan cukup mudah diaplikasikan. Ingin tahu caranya?
Rustic dalam bahasa Indonesia berarti ”berkarat” atau tua dan memiliki tekstur kasar serta tidak di-finishing secara baik. Menurut arsitek Probo Hindarto, gaya rustic dapat diartikan sebagai gaya dalam desain arsitektur dan interior yang menitikberatkan pada kesan alami. Dari segi material, gaya ini tidak mengalami proses finishing atau dihaluskan.
Hal serupa dikatakan arsitek Nugroho Widhi. Menurut dia, gaya rustic adalah segala sesuatu yang mengekspos hal yang karatan dan terkesan tua. Meski demikian, bukan berarti rustic selalu bisa diartikan kuno karena gaya rumah ini dapat pula dipadukan dengan gaya modern.
Gaya rustic di Indonesia sebenarnya sudah umum diterapkan, terutama untuk bangunan rumah atau arsitektur tradisional seperti rumah- rumah adat.
Kalaupun pernah muncul tren gaya rustic, menurut Probo, itu adalah pengaruh dari luar negeri untuk penyebutan gaya arsitektur yang sebenarnya sudah ada. Biasanya yang mendekati gaya rustic adalah rumah bergaya country dengan penggunaan kayu serta bebatuan yang banyak. Gaya minimalis yang banyak mengaplikasikan batu-batuan juga bisa disebut rustic.
Nugroho Widhi mengamini pendapat Probo. Menurut dia, konsep rumah hampir sama dengan gaya fashion, selalu ada perputaran tren. ”Bisa saja sekarang yang lagi tren gaya minimalis. Tapi ketika masyarakat sudah bosan dan semakin banyak yang mengikuti, konsep rumah bisa berulang lagi ke zaman yang dulu, begitu seterusnya,” ujar Nugroho.
Ciri-ciri gaya rustic terutama terlihat pada penggunaan material yang alami dan tidak di-finishing. Misalnya, sebut Probo, hampir keseluruhan dinding ruang pada hunian gaya ini menggunakan tembok yang tidak diaci. Ada pula dinding yang ditutupi oleh unsur batu bertekstur kuat. Maka itu, yang ditonjolkan pada gaya rustic adalah kesan tua dan material yang kasar. Sementara untuk atap, biasanya model yang digunakan cenderung tradisional. Dalam arti, gaya ini lebih banyak menggunakan bahan yang memberi kesan alami, bukan pabrikan. Ambil contoh, rumah- rumah di desa atau rumah adat yang terbuat dari kayu kasar. Material pada rumah tersebut umumnya tidak di-finish, diampelas, atau dilapisi acian semen.
Lalu, bagaimana dengan warna? Probo mengungkapkan, untuk desain ini, yang paling dominan adalah warna-warna alamiah material seperti abu-abu, terakota, hitam, cokelat kayu, kuning buram, atau warna bata.
Probo menjelaskan, penataan interior gaya rustic pada dasarnya sama dengan prinsip desain interior yang sudah umum. Hanya, gaya ini lebih menekankan pada penggunaan material dengan tekstur kasar yang ekstensif. Sementara untuk desain eksterior, gaya rustic sangat mudah disandingkan dengan unsur tanaman karena sesuai dengan kesan alaminya. Padukan juga dengan elemen air dalam hunian Anda. Misalnya dengan membuat kolam ikan atau air terjun buatan yang akan menambah segarnya suasana.
Tidak ada patokan khusus dalam membuat gaya rustic pada hunian. Yang penting kesan tua dan hangat harus ditonjolkan. Caranya bisa dengan menggunakan material yang kesan teksturnya kuat, seperti melapisi dinding dengan batu-batuan, kayu, atau bata ekspos. Daripada menggunakan keramik, lebih baik menggunakan batu alam yang masih ada teksturnya.
Meskipun begitu, tetap saja perlu beberapa tahapan untuk mengaplikasikan gaya tersebut di dalam hunian. Yang pertama, pilih material dengan kesan tekstur kuat, tapi tidak dilapisi material pelapis seperti cat ataupun acian semen. Setelah itu, berikan unsur-unsur obyek material yang terkesan tua seperti kayu dengan tekstur yang bagus. Alternatif lain, Anda boleh menggunakan jenis material yang dapat memberi aksen kasar atau tua sebagai lapisan dinding.
Tahapan selanjutnya, pilih furnitur dengan material yang terkesan sederhana dan berharga murah seperti kayu bekas dan kayu kelapa. ” Anda yang kreatif bisa memadupadankannya dengan material pabrikan seperti kaca, logam, dan lain-lain agar tercipta suasana perpaduan antara kesan rustic dan modern,” saran Probo.
sumber