Pintar Bereksperimen dengan Hitam

TAGLINE salah satu iklan sampo mungkin bisa Anda gunakan saat hendak menata interior dengan warna hitam. ”Pakai hitam, siapa takut?” Ya, walau tak lazim digunakan, warna hitam tetap bisa memesona tampilan rumah Anda.
Meski demikian, warna hitam tak boleh dipakai ”sembarangan”. Ada kaidah atau aturan main yang harus diterapkan agar warna yang mampu memberi kesan sempit pada ruangan itu layak diaplikasikan dalam hunian. Jika salah sedikit saja, rumah Anda bisa terlihat suram dan gelap. Anda tentu tak menginginkan hal tersebut terjadi bukan?
Menurut arsitek Sidhi Wiguna Teh, dalam bahasa ilmiah, sesungguhnya hitam tidak terkategori sebagai warna. Untuk warna cat, hitam adalah campuran semua warna, berbeda dengan cahaya. Hanya, secara arsitektur warna hitam memiliki makna misterius, anggun, dan mewah.
Lantas, bagaimana cara mengaplikasikan warna hitam agar terlihat lebih menarik? Sidhi menerangkan, supaya jadi bagus, tentu hitam harus digunakan secara proporsional dengan melihat jenis material yang dipakai di ruangan, lighting, serta furnitur yang ada di dalamnya. Misalnya Anda ingin memunculkan nuansa hitam di kamar mandi. Agar dapat menghasilkan sesuatu yang menarik, Anda bisa menggunakan cara padu padan saniter hitam dengan keramik berwarna sejenis.
Lalu, jika Anda ingin menjadikan hitam sebagai warna utama ruangan, pastikan yang mengaplikasikannya hanya ruang tertentu, semisal ruang musik. Bahan dinding yang umumnya bersifat kedap suara boleh ”dibungkus” dengan warna hitam. Cara ini akan memberi kesan ruang yang lebih artistik apabila dipadukan dengan alatalat band, seperti drum, gitar, dan piano.
Hitam, kata Sidhi, juga boleh diaplikasikan di dapur. Arsitek yang mendalami ilmu fengsui ini bahkan pernah menerapkan warna gelap tersebut pada dapurnya. Hasilnya cukup menarik, karena hitam pilihan Sidhi ternyata ”masuk” ketika dipadukan dengan kitchen set yang didominasi bahan stainless serta lemari dapur kayu yang mengusung warna beige. Sementara, ruangan yang tidak cocok menggunakan warna hitam adalah ruang-ruang publik seperti ruang tamu, ruang semipublik semisal ruang keluarga dan kamar tidur karena dapat memberi kesan ”aneh”.
Menurut Sidhi, warna hitam di kamar tidur bisa memberi efek negatif bagi penggunanya. Kalaupun tetap ingin diterapkan, saran Sidhi, sebaiknya pilih salah satu bidang dinding saja. Itu masih memungkinkan. Dalam hal ini Anda harus jeli menata ruangan agar maksud untuk memperoleh ruang yang anggun dan artistik dapat tercapai.
Hitam sejatinya memiliki sifat yang netral. Warna ini cocok dipadukan dengan warna lain, termasuk dengan warna-warna kontras seperti kuning, jingga, dan emas. Perpaduan hitam dengan warnawarna tersebut terbilang paling menarik jika diaplikasikan di dalam rumah. Begitu pun perpaduan antara hitam dan perak atau stainless yang mengkilap. Itu juga menarik.
”Paduan hitam dengan merah juga bagus. Artinya, warna yang bagus dipadukan dengan hitam haruslah yang bersifat kontras. Apabila memadukan warna yang cenderung senada, misalkan dengan biru, hasilnya akan terlihat tidak indah,” papar Sidhi.
Perhatikan pula warna furnitur serta ornamen di dalam ruangan. Sidhi menuturkan, bila ingin memadukan dinding hitam dengan furnitur, sebaiknya pilih furnitur yang berwarna kontras seperti kuning, jingga, emas, dan silver, atau warna-warna metalik agar ruangan tampak semakin menarik. Anda boleh menerapkan ”kolaborasi” warna itu pada aksesori maupun furnitur. Begitu pun sebaliknya, jika ruangan yang ingin Anda ”bubuhi” warna hitam sudah terlanjur dominan dengan warna lain. Mungkin hitam bisa diterapkan pada aksesori yang kecil saja atau pada furnitur seperti sofa.
sumber