3. HANSEL & GRETEL

Hansel dan Gretel mungkin tidak sepopuler Cindrella dan Putri Salju. Dongeng karya Grimm Brothers ini pada awalnya dibuat untuk orang dewasa karena jalur ceritanya yang sangat sadis. Dalam versi sebenarnya Hansel dan Gretel sering disiksa oleh kedua orang tuanya yang menderita sakit mental. Sang ayah sering menyambuk mereka dan sang ibu suka suka melihat darah sehingga ibunya sering melukai kedua anak nya tersebut dengan cara menyayat kulit mereka dan tertawa-tawa saat melihat darah mengalir keluar dari kulit kedua anaknya tersebut.
Tidak tahan dengan perlakuan sang orang tua, kedua anak tersebut kabur dari rumah dan kemudian menemukan sebuah rumah yang terbuat dari permen / coklat. Mereka sangat senang dan masuk kedalamnya. Akan tetapi nasib mereka berakhir dengan tragis karena rumah permen tersebut ternyata milik Tukang Sihir. Sang Tukang Sihir ternyata adalah Kanibal alias tukang makan daging manusia sehingga kedua kakak beradik tersebut pun dibunuh dan dimakan. Hansel & Gretel adalah kisah pertama yang mengangkat tema kanibalisme.
4. LITTLE RED RIDING HOOD

Berbeda dengan cerita yang sering kita dengar dimana anak perempuan berkerudung merah akhirnya selamat dari kejaran serigala. Dalam kisah aslinya, ternyata nasib anak perempuan ini berakhir tragis.
Kisah klasik ini sebenarnya merupakan kisah nyata tentang penyerangan seekor serigala pada seorang anak perempuan berkerudung merah. Kejadian aslinya konon terjadi pada abad 18 di Eropa. Seorang anak kecil diminta orang tuanya untuk mengunjungi nenek nya yang sakit dan tinggal di hutan. Anak tersebut disuruh berangkat pagi-pagi, tetapi sang anak malah memutuskan berangkat di tengah malam. Akibatnya, anak perempuan tersebut dikejar oleh serigala. Walaupun dengan bersusah payah sang anak berhasil menyelamatkan diri dan sampai dengan selamat di rumah neneknya, ternyata bahaya yang lain mengancamnya.
Ketika sampai di rumah nenek nya ternyata sang nenek telah dimakan oleh serigala dan seekor serigala bersembunyai di dalam rumah dan segera menghabisi nyawa sang anak begitu dia sampai di rumah tersebut.
5. THE LITTLE MERMAID :

Banyak dari kita yang suka lagu little mermaid yang berjudul �Under The Sea�, memang lagu yang dinyanyikan oleh Sebastian tersebut sangat terkenal. Dengan aksen Jamaikanya dia menghibur kita dengan lagu yang menyenangkan itu.
Kisah Little Mermaid ini boleh dibilang memiliki popularitas yang sama dengan Cinderlla dan Putri Salju. Kisah sang Putri Duyung ini pun begitu menyentuh dan disuka oleh banyak orang hingga hari ini dimana sang putrid duyung jatuh cinta terhadap sang pangeran dan hidup bahagia bersama.
Akan tetapi dalam versi sebenarnya, sang Putri Duyung, Ariel, selama menjadi manusia ternyata dibekali dengan pisau yang terselip rapi di balik rambutnya yang panjang dan tebal. Pisau itu adalah alat bela diri Auriel sehingga kalau ada orang yang mencurigai keberadaannya sebagai Putri Duyung, maka dia harus membunuh orang tersebut untuk melindungi jati dirinya dan melindungi keselamatan kerajaan Neptunus dan spesies Mermaid di laut agar tidak menjadi buruan manusia.
Akhir cerita yang sebenarnya ternyata cinta Auriel terhadap pangeran bertepuk sebelah tangan dan sang pangeran meninggalkannya untuk menikah dengan gadis lain. Hal ini membuat Ariel sangat sedih dan memilih untuk membunuh dirinya sendiri dengan pisau yang selalu terselip di rambutnya.
Dari sinilah muncul istilah "Mermaid Tears" (Air mata Putri Duyung).
Hewan Sirenia - atau dikenal juga dengan sebutan Sapi Laut / Sea Cows - disebut pula dengan nama Putri Duyung karena memiliki morfologi tubuh yang mirip dengan gambaran Putri Duyung. Hewan laut ini sering terlihat mengeluarkan air mata. Dan kini Anda sekarang jadi tau kan kenapa dia menangis?
http://www.melonproperty.com/blog/anehm ... alt-disney