Pelihara Hewan Berdampak Hebat bagi Hubungan?

MEMILIKI hewan peliharaan seperti anjing, atau kucing, tak hanya menyalurkan rasa sayang manusia kepada makhluk ciptaan Tuhan. Namun, tahukah Anda, memiliki hewan peliharaan pun dapat memberikan banyak pelajaran. Tanggung jawab keuangan, manajemen waktu dan cara membagikan perhatian adalah beberapa poin yang dipelajari ketika Anda memiliki hewan peliharaan di rumah. Para peneliti menganalisis manfaat emosional memiliki binatang peliharaan. Salah satunya, Anda dapat mengajarkan tentang bagaimana berhubungan dengan orang lain.
Memang, orang lain di sini adalah hewan peliharaan yang tidak dapat berbicara. Akan tetapi, cara ini merupakan satu-satunya bentuk komunikasi yang dapat mengajarkan pemiliknya menjadi lebih intuitif. Dan ini dapat memberikan efek pada hubungan si pemilik hewan dengan pasangannya. Konon, memiliki hewan peliharan dapat membuat seseorang belajar untuk menyesuaikan kepentingan dan kebutuhannya dalam hubungan asmara. Benarkah?
Berikut ini lima hal yang dapat Anda pelajari dari si hewan, dan Anda terapkan dalam hubungan Anda. Sebagaimana okezone rangkum dari Your Tango.
Selalu menyapa dan izin bila ingin pergi
Pernahkah Anda pergi bekerja tanpa izin pada pasangan terlebih dahulu? Seekor anjing tidak akan membiarkan Anda lolos selama beberapa saat bila Anda tidak berpamitan dulu dengannya ketika hendak keluar rumah. Itu saja hewan. Apalagi suami Anda?
Meski tampak sepele, mengakui pasangan Anda dan menghargai keberadaannya dengan meminta izin ketika ingin pergi adalah salah satu adab yang harus dimiliki.
Pasangan membutuhkan perawatan dan perhatian
Banyak dari kita ingin memiliki pasangan yang memberikan perhatian seimbang, daripada lebih banyak berkutat dengan pekerjaan. Begitu juga ketika Anda merawat hewan peliharaan bukan?
Sesibuk-sibuknya Anda dengan urusan pekerjaan ataupun rumah tangga. Ingatlah bahwa ada seseorang yang begitu membutuhkan perawatan dan perhatian dari diri Anda, yaitu pasangan.
Meski dari ras yang sama, tetapi tidak ada dua orang yang sama
Tidak ada dua jenis kucing yang benar-benar sama. Pun tidak ada sepasang anak kembar yang benar-benar sama. Beberapa jenis kucing Anda mungkin lebih suka bermalas-malasan di atas keyboard. Sedangkan, beberapa lainnya gemar menghabiskan hari dengan bersembunyi di kolong tempat tidur.
Ini juga berlaku pada hubungan asmara Anda. Meskipun tergoda untuk membuat asumsi mengenai si pacar baru dibandingkan si mantan pacar.
Memiliki keraguan yang besar juga tidak baik untuk kelangsungan hubungan yang dibina. Setiap orang memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda-beda. Dan tidaklah tepat, jika Anda seringkali membanding-bandingkan satu sama lain.
Selalu memaafkan
Apakah Anda mampu untuk menahan amarah pada hewan peliharaan Anda ketika ia “membuang kotoran” di karpet baru Anda? Memang Anda bisa marah sejadi-jadinya, tapi setelahnya bisa jadi Anda malah merangkul si hewan dengan mesra. Marah tidak akan selamanya, bukan?
Begitu juga ketika Anda marah dengan pasangan. Semarah-marahnya Anda, pasti akan ada momen ketika Anda memaafkan semua kesalahannya.
Tidak semua orang setuju dengan pilihan pasangan
Beberapa orang suka kucing dan anjing. Sedangkan, beberapa orang lainnya berpikir tarantula merupakan hewan peliharan yang lucu. Demikian pula dengan sebuah hubungan yang terbina. Tidak semua orang di dunia memiliki kesukaan yang sama. Bila pasangan Anda memilih sesuatu ataupun jalan yang tidak Anda setujui.
Maka dengarkan dulu alasannya. Apakah pertimbangannya ia memilih hal tersebut. Bila alasan yang dikemukakan cukup logis, mungkin saatnya Anda berempati dengan pilihan pasangan.
Referensi : okezone.com
: :