Jgn salahkan yang mencari entah itu disebabkan karena apapun termasuk rasa takut.
salahkan nenek mohyang yang tidak memberitahu atau mungkin tidak tahu.
kalau generasi penerus2 diberitahu...maka tidak akan pernah ada lagi manusia yang mencari.
kenapa waktu ini harus maju kedepan ? kenapa gak mundur kebelakang?
siapa bilang maju kedepan...wong cuma muter muter aja ...........yg bikin maju kan laek sendiri........:
laek ...biar saya ga pake jam tangan ...tapi saya tau kalau waktu itu muter2 aja......
Kalau waktu itu ndak maju atau cuma muter muter aja, kenapa ada nenek moyang kita laek? :
maaf buat TS, maksud saya, seandainya Tahun itu mundur dari kiamat ke tahun 1 Masehi, apakah kita tetap merasa takut, sehingga kita perlu mencari?
ada apa dengan nenek moyang?maksudnya manusia dulu?yang pernah hidup lalu dianggap mati?
kalau setau saya(dulu pernah dimedan)...
nenek moyang itu akan tetap hidup dalam pribadi-pribadi pilihan yang tentu masih keturunannya,karena manusia itu 'satu keturunan'(silahkan laek cek diseluruh agama dan kepercayan/adat yang ada)bahwa tidak ada yang mengatakan manusia berasal dari 2-3 keturunan,hanya 1 keturunan maka itu menjadi tidak terbatas/tidak bisa dibatasi.
kalau konteksnya 'mencari' karena rasa takut(kiamat,mati,bete,jenuh,dll) maka setiap manusia pasti akan mengalami itu entah umur 20,30,40 atau 50 atau menjelang ajal.
dari situlah maka ada niatan untuk 'mencari'.jadi itu tidak ada hubungannya dengan waktu yang maju ataupun yang mundur.
jadi ini memang timbul dengan sendirinya....ndak ada paksaan dan ndak terpaksa.