Dari kesimpulan pakde tersebut bisa dibuat contoh agar dapat menganalisanya dengan mudah :
Seseorang ketika tidur dan bermimpi maka tidak mempunyai kuasa atas badannya,dia tidak bisa menentukan lokasi dimana dia bermimpi,dengan siapa bertemu,ceritanya bagaimana,endingnya bagaimana,disini menjelaskan bahwa :
- yang memutuskan adalah Tuhan.
- yang berkehendak adalah Tuhan.
Tapi ketika manusia tersebut dalam keadaan terjaga maka manusia tersebut dapat menentukan lokasi dimana dia akan berada,dengan siapa dia bertemu,cerita nya bagaimana,dan endingnya pun bagaimana,disini menjelaskan bahwa :
- Manusia berkuasa
- Manusia berhak memilih(kalau waktu tidur(bermimpi) kan tidak bisa milih.
nah yang mungkin jadi menarik adalah korelasinya ini bagaimana?
karena apabila Tuhan punya kehendak,Tuhan pula yang memutuskan,apalagi sudah berpikir bahwa Tuhan punya rancangan.....yah mending diem saja.....
apalagi kalau dihubungkan dengan rejeki,jodoh,maut dll...
kalau analisa saya sih sederhana.....misal anda tidur dan bermimpi....maka anda tidak bisa memberhentikan mimpi tersebut.jadi mimpi tersebut anda jalani(mau mimpi enak/tak enak).sampai terbangun dengan sendirinya.
seharusnya begitu pula ketika terjaga...mau sedang menjalani tidak enak/enak yah jalani saja sampai selesai.
karena dalam teori dunia mimpi(ala brainwashed) baik terjaga maupun tertidur sama saja...sama2 mimpi.....dengan menjalani tanpa menolak maka sudah mengikuti kehendak Tuhan bukan kehendak diri lagi.....yah selamat datang di dunia khayal.