Saya butuh Tuhan atas alasan yang tidak pernah terjangkau/terpikir oleh otak-mu.... :)
Jawaban Zuli sepertinya sedikit cerah nih....
Cuman sayang terbalut emosi dan subyektif ke arah TS. Andai saya kalimatnya sbb ;
"SAYA BUTUH TUHAN ATAS KETERBATASAN SAYA". Nah... mungkin akan lbh makyus walaupun belum merupakan alasan The Best.
Maaf Boss.. saya gak bermaksud untuk itu :
sedikitpun tanpa substansi emosi negatif pada TS...
mungkin bahasanya saja yang kurang tepat... saya harus belajar banyak tentang memaparkan pemikiran melalui tulisan... maaf jika tersinggung ya boss... :
monggo ah dilanjut lagi... :
Saya belum pernah tersinggung selama menjadi member FBI Zul...
Mari kita lanjut bersama. :
Bagi yg belum tau alasan "kenapa hrs percaya" tuhan, lebih baik luangkan waktu dan berdiri terlanjang didepan cermin sampe ketemu alasannya.
YANG BAHAYA ADALAH ;
Bagi mereka yg belum ketemu, bersikap seolah-olah DOKTER dan seperti tukang dagang OBAT yg sebenarnya pengen mengetahui apa reaksi obat terhadap costumernya (PASIEN). Nah... ini sangat membahayakan org byk.
Lain halnya kalo yg dah dpt gelar pada profesinya atau yg telah pernah melihat keterbatasan dirinya didepan cermin, paling tidak mereka lbh mengerti cara pengobatan dan efeknya terhadap diri sendiri kemudian yg terbukti baru diberikan kepada PASIEN.
: